ADB Dukung BI Terapkan Kebijakan Moneter Ketat - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

ADB Dukung BI Terapkan Kebijakan Moneter Ketat

Kamis, 12 Juni 2014 | 21:27 WIB
dok Bahana Para pembicara yang hadir pada Indonesia Corporate Day, di antaranya adalah Menteri Keuangan Chatib Basri, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara serta Direktur Utama BNI Gatot Suwondo

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Asia menyatakan kebijakan moneter ketat masih perlu diterapkan, menyusul belum pulihnya defisit neraca berjalan, inflasi, serta dampak pemangkasan stimulus oleh Federal Reserve.

Deputy Country Director Asian Development Bank, Edimon Ginting mengatakan meskipun terdapat perbaikan pada defisit neraca berjalan, namun hal itu sifatnya masih tentatif.

"Karena itu, kebijakan moneter ketat masih diperlukan, di samping juga dari sisi fiskal harus ada konsolidasi, dan ke depan pendorong pertumbuhan ekonomi perlu didorong dari sisi suplai," ujarnya pekan ini dalam acara "Indonesia Corporate Day" yang digelar Bahana Securities.

Edimon Ginting menjelaskan, ruang fiskal untuk mendorong pertumbuhan semakin terbatas, menyusul terjadinya defisit.

Hingga saat ini Bank Indonesia belum menurunkan suku bunga acuannya di level 7,5 persen. Diperkirakan suku bunga acuan tersebut bertahan hingga triwulan III-2014.

Selain Edimon, pembicara lain yang hadir di antaranya adalah Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Indonesia Corporate Day merupakan ajang forum tahunan yang diselenggarakan oleh PT Bahana Securities dengan menghadirkan pembicara-pembicara dr kalangan Otoritas Jasa Keuangan, para pelaku pasar modal dan investor strategis.

Forum ini pun memberikan kesempatan para emiten Indonesia bertemu dengan para calon investor strategis yang memungkinkan terjalin aliansi bisnis.

Acara ini bekerjasama dengan Daiwa Capital Market dan diselenggarakan jelang pemilihan Presiden Indonesia 2014,
Editor : Bambang Priyo Jatmiko