Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Microsoft mencoba memerbaiki blundernya tahun lalu di ajang pameran Electronics Entertainment Expo (E3). Saat itu, Microsoft menggadang-gadang Xbox One sebagai perangkat pusat hiburan. Tahun ini, Xbox One lebih difokuskan murni sebagai konsol game saja.

"Kami telah menanggalkan rencana membuat Xbox One sebagai perangkat game dan hiburan, banyak fans di luar sana yang menginginkan game lebih banyak lagi," terang Yusuf Mehdi, Corporate Vice President of Devices and Studios di Microsoft.

Karena itu, di ajang E3 2014 kali ini, Microsoft menghabiskan sebagian besar waktu presentasinya selama 90 menit untuk mengenalkan game-game baru yang akan dirilis untuk Xbox One.

Presentasi yang disampaikan oleh Phil Spencer, Head of Microsoft Xbox, dibuka dengan klarifikasi Microsoft tentang kritik yang menyebut pihaknya terlalu fokus membuat Xbox One sebagai pusat sarana hiburan, alih-alih memerhatikan konsumen ketimbang kalangan gamer.

“Tujuan kami adalah untuk membuat Xbox sebagai salah satu perangkat terbaik untuk bermain game oleh generasi saat ini," ujar Spencer yang disambut dengan tepuk tangan pengunjung.

Dikutip dari Tech Crunch (9/6/2014), dengan merilis banyak game baru tersebut, Microsoft berharap bisa merebut hati penggemarnya kembali.

Judul-judul game baru yang dirilis Microsoft antara lain, Call of Duty: Advanced Warfare, Forza Horizon 2, Evolve,  Assassin's Creed Unity, Disney Fantasia: Music Evolved, serta Lara Croft: Rise of the Tomb Raider. Game-game tersebut dijadwalkan akan mulai dirilis pada akhir tahun ini, bertepatan dengan libur Natal 2014.

Selain itu, Microsoft juga menunjukkan dukungannya terhadap pengembang game "Indie" melalui program ID@Xbox. Microsoft menampilkan dua game Indie yang siap dimainkan di Xbox One, yaitu "Limbo" dan "Cuphead."