Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com — Sejumlah infrastruktur layanan publik di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/5/2014) dilaporkan dibobol oleh sekelompok peretas. Namun, serangan tersebut tidak sampai mengganggu operasi sejumlah layanan publik tersebut.

Reuters pada Rabu (21/5/2014) memberitakan bahwa Industrial Control Systems Cyber Emergency Response Team (ICS-CERT) menemui sejumlah serangan cyber atas berbagai layanan publik di AS.

"Terjadi pemboboloan, namun ICS-CERT bekerja sama dengan entitas yang terkait melakukan tindakan pencegahan, sehingga sistem kontrol bisa diamankan sebelum berimbas lebih buruk," demikian pernyataan pejabat dari Department of Homeland Security (DHS) kepada Reuters.

Menurut ICS-CERT, para peretas tersebut meluncurkan serangan melalui portal internet yang memungkinkan siapa saja bisa mengakses sistem kontrol. Sistem tersebut menggunakan mekanisme password yang bisa ditembus dengan teknik brute force, yaitu mencoba membobol dengan beragam kombinasi password.

ICS-CERT sendiri pada tahun lalu mencatat telah terjadi sekitar 256 serangan cyber terhadap sistem infrastruktur-infrastruktur penting di AS. Sebagian besar dari serangan tersebut menyasar sektor energi.

Beberapa metode yang sering dipakai para peretas antara lain membobol sistem melalui portal internet, menyuntikkan software berbahaya melalui flash disk, serta memanfaatkan kelemahan suatu software.

Jumlah serangan pada tahun 2013 menurut ICS-CERT meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, 2012. Namun sejauh ini, tidak ada satu pun insiden yang menyebabkan gangguan besar-besaran.