Tekanan Pelemahan Masih Gelayuti Rupiah - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tekanan Pelemahan Masih Gelayuti Rupiah

Selasa, 22 April 2014 | 08:52 WIB
KOMPAS/PRIYOMBODO Imitasi berbagai macam valuta asing termasuk Rupiah dan Dollar Amerika Serikat menghiasi tempat penukaran valuta asing PT. D8 Valasindo di Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan diperkirakan masih mengiringi pergerakan rupiah pada perdagangan Selasa (22/4/2014). Lelang surat berharga syariah diharapkan mampu menahan tekanan pelemahan mata uang garuda.

Rupiah melemah terhadap dollar AS mengikuti arah mata uang di Asia hingga Senin (21/4/2014) sore kemarin. Baiknya data AS berpeluang mengizinkan dollar AS untuk kembali menguat di pasar Asia hari ini.

Namun, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, adanya lelang Surat Berharga Syariah oleh Pemerintah dengan target Rp 1,5 triliun mungkin bisa menyuntikkan tendensi penguatan rupiah paling tidak dalam jangka pendek.

Dari eksternal, kombinasi antara memburuknya data perdagangan Jepang serta baiknya data Leading Index AS mempertahankan tren penguatan dollar AS. Sementara itu mata uang yen melemah 0,19 persen dan euro turun 0,14 persen. Siang ini data Leading Index Jepang ditunggu.

Sementara itu data AS yang ditunggu malam ini adalah Existing Home Sales yang diperkirakan akan turun dari periode sebelumnya. Hari ini tren penguatan dollar AS berpeluang berlanjut.
Penulis: Robertus Benny Dwi Koestanto
Editor : Erlangga Djumena