Bantah Jiplak iPhone, Samsung Beberkan Rahasia Suksesnya - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Bantah Jiplak iPhone, Samsung Beberkan Rahasia Suksesnya

Sabtu, 19 April 2014 | 09:46 WIB
Samsung dan Apple
Samsung dan Apple
KOMPAS.com — Persidangan tuntutan hak paten Apple terhadap Samsung kembali digelar pada Senin (14/4/2014) lalu di Pengadilan San Jose, California, AS. Salah satu agendanya adalah mendengarkan pendapat dari pihak Samsung. Menurut mereka, kesuksesan Samsung dicapai karena strategi pemasaran, bukan meniru Apple.

Salah satu saksi yang dihadirkan oleh Samsung pada sesi dengar pendapat tersebut adalah mantan CEO Samsung Mobile US Division, Dale Sohn. Menurut Sohn, momentum kesuksesan Samsung di AS dimulai pada tahun 2011 berkat perubahan strategi yang dilakukan Samsung, bukan meniru desain produk Apple.

Beberapa strategi Samsung yang diungkapkan Sohn adalah bagaimana cara Samsung menggandeng operator telepon seluler dalam hal pemasaran produk-produknya, serta keputusan untuk menganggarkan dana pemasaran yang lebih besar.

Saat iPhone diluncurkan pada tahun 2007, harga yang dibanderol Apple dan metodenya yang menjual secara eksklusif dengan operator AT&T disadari Samsung memberikan peluang yang menguntungkan.

Kemudian pada tahun 2011, dengan melihat posisi Samsung yang tertinggal di belakang Apple, Samsung memutuskan untuk mengubah cara mereka beriklan. Samsung tidak lagi hanya beriklan satu kali saat peluncuran produk, alih-alih beriklan sepanjang tahun penuh.

Strategi tersebut terbukti manjur, hingga pada akhir tahun 2012, Samsung menjadi salah satu merek yang direkomendasikan dan dikenal di AS. Pangsa pasarnya melonjak dari 10 persen pada tahun 2010 menjadi 30 persen pada akhir 2012.

Dalam persidangan tersebut, Samsung juga menghadirkan developer Google untuk bersaksi bahwa fitur-fitur Samsung, yang dituduh meniru oleh Apple, sebenarnya dikembangkan oleh Google. Namun, Google mengaku tidak tahu bagaimana Samsung kemudian memodifikasi fitur tersebut untuk keperluan smartphone-nya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam babak baru persidangan Apple melawan Samsung ini, Apple menuntut Samsung karena telah meniru beberapa fitur iPhone.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Phone Arena