CEO BlackBerry Sebut Pengguna iPhone "Fakir Colokan" - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

CEO BlackBerry Sebut Pengguna iPhone "Fakir Colokan"

Senin, 10 Maret 2014 | 10:59 WIB
The Walt Disney Company
CEO BlackBerry, John Chen
KOMPAS.com - Bisnis BlackBerry sedang mengalami penurunan. Setelah hanya memiliki pangsa pasar di bawah Windows Phone, banyak operator seluler yang juga meninggalkannya. Walau demikian, CEO BlackBerry, John Chen optimis bisa memutar balikkan kondisi BlackBerry saat ini.

Menghadapi kondisi BlackBerry yang seperti saat ini, John Chen ternyata masih bisa bercanda. Saat ditanya tentang popularitas iPhone, Chen mengatakan bahwa pengguna iPhone itu "Wall huggers."

"Wall huggers" adalah sebutan bagi orang yang selalu mencari soket listrik di tempat-tempat umum untuk mengisi ulang daya baterai. Jika diterjemahkan secara bebas, istilah populernya di Indonesia adalah "fakir colokan."

Hal tersebut diutarakannya di sela-sela pertemuan The Montgomerry Summit, di California, AS 5-6 Maret 2014, seperti dikutip dari TUAW, Jumat (7/3/2014).

Dalam kesempatan tersebut, John Chen juga mengatakan bahwa baterai iPhone itu tak akan tahan dalam satu hari. Karena itu pengguna iPhone seringkali harus mencari colokan listrik dimana saja jika baterainya sudah hampir habis, atau mengandalkan baterai portabel (populer disebut "powerbank").

Nampaknya, candaan Chen tersebut juga untuk membandingkan iPhone dengan smartphone unggulannya, BlackBerry Z30. Baru-baru ini, BlackBeryy meluncurkan iklan video terbaru tentang Z30. Dalam iklan tersebut, Z30 dengan sistem operasi BB10 diklaim memiliki daya tahan baterai selama 25 jam.

Candaan petinggi BlackBerry yang menyerang brand lain seperti ini bukan untuk yang pertama kalinya. Sebelumnya, saat BlackBerry masih menggunakan bendera RIM, CEO Mike Lazaridis juga melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial, seperti menyindir layar iPhone yang kecil sehingga susah digunakan untuk mengetik.
Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Tuaw