Kaleidoskop 2016

Madrid, KompasOtomotif – Hasil survei: Jika ada permainan hubungan kata, menyebut ”Repsol” dipastikan  merujuk ke kata ”Honda”. Apalagi, bagi yang memperhatikan balap sepeda motor kelas premier, meski hanya beberapa kali, kedua kata itu akan familiar. Kedua merek produk tersebut, sepeda motor dan pelumas sudah 20 tahun mesra di dunia balap sebagai sebagai pabrikan dan sponsor.

Inilah jalinan kerjasama terlama dalam sejarah balap sepeda motor. Dari jalinan itu, berbuah segudang prestasi. Di MotoGP (500cc dan MotoGP) misalnya, Repsol Honda memenangi 10 gelar, 124 balapan dan 228 podium, 128 pole, dan 144 lap tercepat. Untuk memperingatinya, dibuat perayaan khusus di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, (10/2/2014).

Hadir pada perayaan itu, Marquez dan Pedrosa serta salah satu legenda tim, Alex Criville. Dipajang enam sepeda motor kemenangan hasil  jalinan kerjasama dua dekade, yakni milik Mick Doohan (1997), Alex Criville (1999), Valentino Rossi (2003), Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013).

"Sangat sulit dipercaya sepeda motor saya ada di deretan pebalap nomor satu di MotoGP. Ini sungguh mengesankan dan menjadi kehormatan bergabung dengan tim sekelas Repsol Honda, tim juara dengan sejarah panjang," komentar Marc Marquez.

Kerjasama manis Honda dan Repsol dimulai pada era balap sepeda motor 2-tak, berlanjut ke dunia balap 4-tak pada 2002  hingga saat ini. Repsol juga berkolaborasi sangat dekat dengan insinyur Honda di Saitama, Jepang, untuk mengembangkan pelumas tak hanya untuk balapan, juga buat publik. Bisa dikatakan, inilah tim balap paling sukses pada 2 dekade terakhir.