SEMINYAK, KOMPAS.com —
Smartfren terbilang sukses menjadi operator telekomunikasi yang memasarkan perangkat pintar berbasis
Android.
Dalam
media trip yang dilakukan di Seminyak,
Bali, Head of Smartphone PT
Smartfren Telecom Sukaca Purwokardjono mengatakan, tingkat aktivasi perangkat mereka pada kuartal keempat 2013 mencapai lebih dari 600.000.
Angka itu, menurutnya menempatkan
Smartfren pada posisi kedua perangkat paling populer di Indonesia. Di bawah
Samsung, yang masih merajai pasar, dan melampaui BlackBerry.
Sepanjang 2013,
Smartfren pun disebut telah mencatatkan penjualan lebih dari 1,2 juta unit ponsel seri Andromax. Pencapaian yang menarik mengingat pada dasarnya
Smartfren merupakan operator telekomunikasi dan bukan produsen
handset.
Sukaca mengatakan, popularitas Andromax bahkan telah mengundang peminat dari luar Indonesia. "Kami dihubungi oleh pihak-pihak di luar negeri yang menawarkan untuk menjual Andromax di sana," ujar Sukaca.
Menurutnya, tentu saja hal itu tidak langsung ditanggapi oleh
Smartfren. Meskipun sebuah peluang bisnis, tetap saja inti dari perusahaan tersebut adalah menyediakan layanan telekomunikasi.
Sukaca mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya ekspansi bisnis ke luar negeri. Namun, hal itu butuh kajian yang panjang.
Memasuki tahun 2014,
Smartfren mengatakan akan lebih menguatkan upaya mereka pada
smartphone. Ada enam lini utama Andromax yang akan menjadi andalan.