KOMPAS.com — Untuk sebuah perusahaan yang "tidak memiliki produk", prestasi
Google sangat luar biasa.
Google selama ini hanya menjual layanan yang hampir semuanya gratis. Layanan-layanan tersebut telah membawa kita ke era konektivitas baru.
Lalu dari mana
Google mendapatkan keuntungan? Iklan memang menjadi menjadi sumber pendapatan utama
Google. Bahkan, bisnis iklan
Google sudah kelewat besar.
Business Insider dalam halaman web-nya mengibaratkan bisnis
Google sudah susah untuk dihitung.
Tahun lalu saja perusahaan teknologi yang dinakhodai Larry Page itu membukukan pendapatan hingga 60 miliar
dollar AS. Pendapatan itu baru berasal dari bisnis iklan
Google saja.
CEO Business Insider, Henry Blodget, dalam presentasinya di ajang Ignition 2013, Selasa (12/11/2013), mengatakan bahwa bisnis iklan
Google sudah mendekati gabungan pendapatan di koran dan majalah di seluruh dunia.
Dikatakan oleh Blodget, pendapatan
Google sepanjang 2012 saja sudah mendekati jumlah pendapatan semua majalah di tahun 2007. Hal tersebut juga disebabkan karena bisnis iklan di media cetak juga mulai menurun.
Blodget juga meramalkan bahwa tak butuh waktu lama bagi
Google untuk menyamai pendapatan majalah di seluruh dunia atau malah melampaui.
Iklan memang menjadi andalan
Google dalam mencari pendapatan. Layanan gratisnya yang banyak digunakan pengguna internet di seluruh dunia menjadi tempat menarik bagi pengiklan.