Simulasi Penjualan Saham Twitter "Sukses" - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Simulasi Penjualan Saham Twitter "Sukses"

Selasa, 29 Oktober 2013 | 09:47 WIB
BBC Indonesia
Meski memiliki pengguna lebih dari 200 juta orang, perusahaan Twitter belum untung.
New York Stock Exchange (NYSE) mengatakan uji coba penjualan saham Twitter sukses, seiring upaya mereka mengantisipasi masalah teknis yang sempat mengganggu penjualan saham Facebook di Nasdaq.

Simulasi aksi jual dan beli saham di bursa pada Sabtu (26/10/2013) kemarin bermaksud untuk membersihkan gangguan teknis yang mungkin dihadapi ketika saham ditawarkan pertama kalinya.

Twitter akan menjadi perusahaan teknologi terbesar yang menjadi perusahaan terbuka setelah Facebook.

Diperkirakan, perdagangan saham akan dimulai pada awal November mendatang.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Mei perdagangan perdana saham Facebook di Nasdaq sempat terganggu karena masalah teknis.

Gangguan ini menyebabkan investor tidak tahu apakah penjualan atau pembelian yang dilakukan sukses atau tidak.

Nasdaq kemudian didenda 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 110 miliar oleh regulator Securities and Exchange Commission karena masalah itu.

"Layanan kelas dunia"

New York Stock Exchange tampaknya ingin menghindari masalah ini.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara NYSE mengatakan: "Uji coba sistem berlangsung sukses, dan kami berterima kasih kepada perusahaan yang memilih untuk ikut berpartisipasi.

"Kami sangat sistematis dalam merencanakan Klik penawaran perdana saham (IPO) Twitter, dan kami bekerja sama dengan industri untuk menjamin layanan kelas dunia bagi Twitter, investor retail, dan semua pihak terkait."

Pekan lalu, Twitter mengatakan pihaknya berencana untuk menjual 70 juta saham dengan harga 17 dollar AS hingga 20 dollar AS per saham sehingga dapat menggalang dana hingga 1,4 miliar dollar AS.

Menurut dokumen IPO, Twitter sekarang memiliki 218 pengguna aktif bulanan dan 500 juta tweet per hari.

Namun, besarnya jumlah pengguna dan tweet ini belum menghasilkan keuntungan nyata.

Twitter mencatat rugi 69 juta dollar AS pada semester pertama 2013 dengan penghasilan mencapai 254 juta dollar AS.
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: BBC Indonesia