Situs WhatsApp Diusili Peretas Palestina - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Situs WhatsApp Diusili Peretas Palestina

Rabu, 9 Oktober 2013 | 14:19 WIB
Cnet
Situs WhatsApp diretas
KOMPAS.com — Situs resmi aplikasi pesan instan WhatsApp sempat diusili sekelompok peretas, Selasa (8/10/2013). Sebuah grup yang menamakan dirinya KDMS Team of Plaestinian Hackers mengaku bertanggung jawab di balik serangan tersebut.

Tidak ada data pengguna yang berhasil diambil oleh pihak peretas. Namun, mereka berhasil mengubah tampilan dari situs tersebut (deface).

Ada dua pesan yang dituliskan dalam tampilan antarmuka baru ini. Pesan pertama lebih berisikan dukungan grup tersebut terhadap negara Palestina.

Sementara itu, pesan kedua lebih terdengar seperti sebuah ancaman. Lewat pesan kedua ini, KDMS seperti ingin membeberkan bahwa mereka dapat membobol siapa saja.

"Tidak ada keamanan yang benar-benar aman, kami bisa menggapai Anda!" tulis KDMS Team, seperti dikutip dari Venturebeat.

Di bawah pernyataan tersebut, KDMS menaruh sebuah gambar pria tanpa kepala yang mengenakan tuksedo. Gambar tersebut diberi judul "Anonymous Palestine".

Bagaimana cara KDMS mengubah tampilan WhatsApp? Menurut Cnet, sebenarnya tampilan situs WhatsApp sama sekali tidak diutak-atik oleh KDMS. Peretas situs ini ternyata hanya mengubah alamat IP situs WhatsApp dan mengirim pengunjung ke domain yang berisikan pesan-pesan tersebut.

"Situs kami dibajak dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pihak penyerang memindahkan situs kami ke alamat IP yang lain. Kami dapat mengonfirmasikan bahwa tidak ada data pengguna yang hilang atau diambil," kata juru bicara WhatsApp.

Namun, tampaknya KDMS Team tidak akan menyerang situs lain lagi dalam waktu dekat ini. Di akhir pesan, mereka membeberkan kalau mereka akan berhenti meretas.

"Diretas oleh KDMS Team. Sekarang, kami akan berhenti meretas," tutup KDMS Team.
Penulis: Deliusno
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: CNET