Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Sang Pendiri Ikut Menawar BlackBerry
Senin, 23 September 2013 | 10:04 WIB
Mike Lazaridis, pendiri dan mantan CEO BlackBerry
Terkait
KOMPAS.com - BlackBerry sedang mempertimbangkan beberapa langkah strategis untuk menentukan masa depannya, termasuk pilihan menjual perusahaan. Kini, BlackBerry sedang aktif mencari pembeli potensial, dan sang pendiri, Mike Lazaridis, dikabarkan juga berniat membelinya.
Lazaridis yang pernah menjabat sebagai CEO BlackBerry, dilaporkan sedang mendekati beberapa perusahaan ekuitas swasta untuk menawar BlackBerry. The New York Times melaporkan, Lazaridis secara khusus mengulurkan tangan kepada Blackstone Group dan Carlyle Group, untuk menyusun tawaran tersebut.
Lazaridis mengundurkan diri sebagai CEO BlackBerry pada Januari 2012, dan akhirnya benar-benar meninggalkan perusahaan pada Maret 2013.
Tetapi, Lazaridis masih menjadi salah satu pemegang saham individu terbesar di BlackBerry. Posisi inilah yang menguntungkan Lazaridis untuk secara pribadi maju menawar BlackBerry.
Ia merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab atas keterpurukan BlackBerry di masa kini. Para investor akhirnya mendesak Lazaridis dan co-CEO Jim Balsillie untuk turun dari jabatan, karena dianggap tak mampu membawa perubahan berarti.
Lazaridis akhirnya meninggalkan posisi CEO demi kelangsungan hidup perusahaan yang ia dirikan pada 1984 silam. Posisi CEO di BlackBerry selanjutnya diduduki oleh seorang berkebangsaan Jerman, Thorsten Heins.
Lazaridis yang pernah menjabat sebagai CEO BlackBerry, dilaporkan sedang mendekati beberapa perusahaan ekuitas swasta untuk menawar BlackBerry. The New York Times melaporkan, Lazaridis secara khusus mengulurkan tangan kepada Blackstone Group dan Carlyle Group, untuk menyusun tawaran tersebut.
Lazaridis mengundurkan diri sebagai CEO BlackBerry pada Januari 2012, dan akhirnya benar-benar meninggalkan perusahaan pada Maret 2013.
Tetapi, Lazaridis masih menjadi salah satu pemegang saham individu terbesar di BlackBerry. Posisi inilah yang menguntungkan Lazaridis untuk secara pribadi maju menawar BlackBerry.
Ia merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab atas keterpurukan BlackBerry di masa kini. Para investor akhirnya mendesak Lazaridis dan co-CEO Jim Balsillie untuk turun dari jabatan, karena dianggap tak mampu membawa perubahan berarti.
Lazaridis akhirnya meninggalkan posisi CEO demi kelangsungan hidup perusahaan yang ia dirikan pada 1984 silam. Posisi CEO di BlackBerry selanjutnya diduduki oleh seorang berkebangsaan Jerman, Thorsten Heins.
| Penulis | : Aditya Panji |
| Editor | : Reza Wahyudi |
| Sumber | : The New York Times |
