KOMPAS.com - Game interaktif "Grand Theft Auto V" (GTA V) saat ini menjadi
game dengan penjualan tercepat dalam sejarah seri
game GTA sebelumnya. Bahkan, GTA V berpotensi menjadi
game dengan penjualan tercepat di dunia.
Penerbit
game GTA V, Take-Two Interactive, Rabu (18/9/2013), mengumumkan bahwa total nilai transaksi GTA V telah mencapai 800 juta
dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun pada hari pertama penjualan di dunia.
Dengan prestasi ini, GTA V mendekati total nilai penjualan 1 miliar
dollar AS. Jika GTA V berhasil melewati angka tersebut, maka
game ini akan memecehkan rekor "Call of Duty: Black Ops 2" pada dua tahun lalu, yang nilai penjualannya mencapai 1 miliar
dollar AS dalam waktu 15 hari.
Sekedar catatan, "Call of Duty: Black Ops 2" yang dibuat oleh Activision Blizzard, mencatat nilai transaksi 500 juta
dollar AS pada hari pertama penjualan di dunia.
"Kami di Take-Two Interactive sangat gembira dengan respon awal terhadap GTA V. Sekali lagi, tim Rockstar Games telah bekerja sangat baik, menetapkan standar baru industri hiburan untuk kreativitas, inovasi, dan keunggulan," kata Strauss Zelnick, Chariman dan CEO Two-Take Interactive.
GTA V dikembangkan oleh perusahaan Rockstar Games. Pembuatan
game GTA V memakan waktu 5 tahun, dengan ongkos produksi 265 juta
dollar AS atau sekitar Rp 3 triliun. GTA V dinobatkan sebagai
game dengan ongkos produksi termahal sepanjang sejarah.
Ongkos produksi GTA V ini, hanya kalah dari film "Pirates of the Caribbean: At World's End," yang memegang rekor film termahal dengan biaya 300 juta
dollar AS.
Game ini menawarkan tiga tokoh protagonis. Rockstar Games dan Two-Take Interactive, bekerja keras menjadikannya sebagai
game open-world terluas yang pernah ada. Saat ini, GTA V tersedia untuk konsol
game Sony PlaStation 3 dan
Microsoft Xbox 360.