Kaleidoskop 2016

SURABAYA, KOMPAS.com — Kepolisian Jawa Timur menyebar sketsa penembak Fahmi (25), seorang satpam di Mojokerto yang diduga sebagai korban salah tembak, Senin (2/9/2013) lalu.

Masyarakat yang mengetahui keberadaan orang dengan sketsa wajah tersebut diharap segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Awi Setiyono mengatakan, sketsa wajah itu dibuat atas keterangan korban yang baru dapat dimintai keterangan, Selasa (3/9/2013) kemarin.

''Ciri-cirinya, wajah agak lonjong, kepala plontos bekas cukuran, usia sekitar 41 tahun, kulit kuning bersih, kumis sedang, ada bekas cukuran godheg (cambang) dan tinggi sekitar 165 sentimeter,'' papar Awi, Rabu (4/9/2013).

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Mojokerto dan Polda Jatim di rumah kontrakan di Dusun Ketok, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Fahmi ditembak dengan pistol organik dengan peluru kaliber 9 mm buatan Pindad. Peluru itu menembus pintu kayu, sebelum menembus tubuh korban.

Pelaku yang menurut informasi berjumlah dua orang itu melepas tembakan setelah bertanya kepada korban, mencari seorang anggota polisi bernama Brigadir Fadly. Belum diketahui apa maksud dua pria itu mencari anggota Polres Mojokerto itu.