Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com — Apple digugat oleh dua mantan karyawan Apple Store dengan tuduhan ada sejumlah jam kerja yang tidak dibayar oleh Apple. Dua karyawan itu, yakni Amanda Frlekin dan Dean Pelle, mengajukan class action di Pengadilan Federal San Fransisco, AS, pada 25 Juli 2013.

Apple selama ini mengharuskan karyawan Apple Store untuk melakukan pemeriksaan tas sebanyak dua kali dalam sehari untuk memastikan tak ada produk yang dicuri. Menurut Frlekin dan Pelle, setiap karyawan harus berdiri lama menunggu antrean sampai 30 menit.

Seperti dikutip dari CNet, dua karyawan yang masing-masing pernah bekerja di Apple Store New York dan Los Angeles ini, ternyata menghitung waktu yang dihabiskan untuk antre pemeriksaan tas. Mereka mengklaim, jika waktu itu dinilai dengan uang jumlahnya mencapai 1.500 dollar AS per tahun.

Apple dituduh telah merampas jam kerja karyawan dan telah melakukan praktik ilegal dalam memberi upah dan kompensasi lembur karyawan di seluruh AS. "Praktik ini mengharuskan karyawan menunggu dalam antrean untuk pemeriksaan tas ketika ingin makan dan setelah mereka absen di akhir shift," demikian isi dokumen gugatan.

Frlekin dan Pelle mengklaim, Apple melanggar peraturan standar ketenagakerjaan serta undang-undang negara bagian New York dan California.

Apple memiliki 400 toko retail Apple Store di berbagai negara. Pada 2011 lalu, sejumlah karyawan paruh waktu berusaha membentuk serikat pekerja Apple Store untuk memperjuangkan upah dan tunjangan agar lebih baik lagi.