Apple Patenkan Teknologi Baterai "Pengintai" - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Apple Patenkan Teknologi Baterai "Pengintai"

Senin, 29 Juli 2013 | 10:00 WIB
Neowin.net
Ilustrasi

KOMPAS.com - Dengan kinerja tingginya, smartphone modern adalah perangkat mobile yang rakus daya. Banyak ponsel pintar yang tak mampu bertahan seharian tanpa dibantu oleh baterai portable atau colokan listrik, termasuk iPhone buatan Apple.

Nah, perusahaan berlambang buah apel itu belakangan telah mematenkan teknologi baru yang bisa memperpanjang daya tahan baterai perangkat iPhone miliknya.

Seperti dikutip dari Apple Insider, teknologi tersebut bekerja dengan cara "mengintai" alias mempelajari pola perilaku pengguna smartphone selama periode waktu tertentu.

Konsumsi daya disesuaikan berdasar kebiasaan pengguna itu dengan cara-cara seperti mematikan komponen hardware, mengurangi frekuensi update e-mail dan layanan lain yang melibatkan konsumsi data, atau menutup software yang sedang berjalan secara dinamis, untuk memaksimalkan umur baterai.

Apple/ USPTO
Ilustrasi cara kerja teknologi penghemat baterai dalam paten Apple

Misalnya, apabila sang pengguna iPhone biasa bepergian dari pukul 7 hingga 9 pagi, lalu tidur pukul 11 malam sampai esok paginya, smartphone akan "memperhatikan"   pola itu dan secara otomatis memangkas konsumsi daya pada waktu-waktu tersebut.

Tak hanya itu, teknologi penghemat baterai dari Apple ini juga melibatkan sarana penentu lokasi lewat GPS. Alhasil, smartphone bisa mengetahui di mana saja pengguna biasa mengisi baterai dan memperkirakan apabila baterai bisa bertahan hingga lokasi pengisian selanjutnya. Jika tidak, maka langkah-langkah penghematan daya bakal dilakukan.

Ironisnya, teknologi ini memanfaatkan layanan GPS yang merupakan salah satu faktor penguras daya baterai di smartphone modern.

Permohonan paten atas teknologi yang bersangkutan telah  diajukan oleh Apple tahun lalu. Meski belum jelas apakah bakal benar-benar diimplementasikan pada produk final, boleh jadi iPhone generasi berikutnya akan dapat mempelajari perilaku pengguna untuk menghemat baterai.    

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Neowin