KOMPAS.com - Layanan jejaring sosial berbagi foto
Instagram pada Sabtu (27/7/2013) kembali diretas seperti pada bulan Juni lalu, di mana banyak pengguna yang tiba-tiba menyebarkan foto buah-buahan.
Beberapa pengguna menampilkan foto buah dan teks yang seakan menunjukan ia sedang melakukan metode diet untuk kesehatan dan membujuk orang lain untuk masuk ke
link yang terpampang di keterangan bio.
@robgough
Domain dari
link tersebut baru digunakan beberapa hari lalu dan besar kemungkinan dibuat untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.
Sontak, pengguna
Instagram yang akunnya diretas langsung mengeluhkan hal ini ke jejaring sosial Twitter.
Seperti dikutip dari
The Next Web, pihak
Instagram mengkonfirmasi insiden peretasan tersebut. "Tadi malam sebagian kecil pengguna kami mengalami insiden
spam di mana foto yang tidak diinginkan telah dipublikasi dari akun mereka. Tim keamanan kami mengambil tindakan untuk mengamankan akun yang bersangkutan, dan segera menghapus foto yang tidak diinginkan itu," tulis pihak
Instagram.
Hingga kini belum diketahui siapa pelaku peretasan. Pihak
Instagram masih melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana peretas mendapatkan akses ke akun pengguna.