Edward Snowden Ingin Suaka Sementara di Rusia - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Edward Snowden Ingin Suaka Sementara di Rusia

Jumat, 12 Juli 2013 | 22:24 WIB
TANYA LOKSHINA / HUMAN RIGHTS WATCH / AFP Edward Snowden didampingi Sarah Harrison dari Wikileaks (kiri) saat bertemu dengan sejumlah aktivis HAM di Bandara Sheremetyevo, Rusia.
MOSKWA, KOMPAS.com — Mantan teknisi CIA, Edward Snowden, akan berupaya mendapatkan suaka sementara di Rusia. Demikian pernyataan para aktivis HAM yang menemui Snowden di Bandara Sheremetyevo, Moskwa, Jumat (12/7/2013).

"Snowden sangat serius ingin mendapatkan suaka politik di Federasi Rusia," kata seorang anggota parlemen pro-Kremlin yang hadir dalam pertemuan dengan Snowden, Vyacheslav Nikonov.

Mendengar pernyataan Snowden ini, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin mengulangi kembali persyaratan yang diajukan Rusia jika Snowden ingin tinggal di Rusia.

"Dia harus menghentikan kegiatannya mengganggu kepentingan AS jika dia menginginkan suaka politik dari Rusia," kata Dmitry Peskov.

"Kami harus memastikan dulu informasi ini sebab sejauh yang kami tahun, dia (Snowden) mengondisikan dirinya sebagai pejuang HAM dan demokrasi," tambah Peskov.

Foto Snowden yang diambil oleh salah seorang peserta pertemuan dengan cepat muncul di media sosial dan situs-situs berita. Dia mengenakan jaket abu-abu dan tampak dalam kondisi sehat.

Snowden (30) belum pernah terlihat di muka publik sejak kedatangannya di bandara Moskwa tiga pekan lalu. Sementara para pejabat Rusia sudah mulai gerah dengan keberadaannya.

Namun, Snowden tak bisa berbuat apa-apa karena tak ada satu pun jalur aman untuk mencapai negara-negara yang menawarinya suaka politik.

Venezuela, Bolivia, dan Nikaragua telah menawari suaka politik, tetapi sejauh ini Snowden belum secara terbuka menjelaskan rencananya.

Editor : Ervan Hardoko
Sumber: Reuters