KOMPAS.com — Apple telah mengajukan merek dagang "iWatch" di
Jepang, kata seorang pejabat urusan paten setempat, Senin (1/7/2013). Besar kemungkinan Apple sedang menyiapkan perangkat komputer yang bisa dipakai di tubuh manusia, atau biasa disebut
wearable device.Seperti dikutip dari kantor berita
Reuters, aplikasi merek dagang "iWatch" diajukan Apple pada 3 Juni 2013, lalu dirilis di situs resmi Kantor Paten
Jepang pada 27 Juni 2013.
Juru bicara Apple di
Jepang enggan memberi komentar soal merek dagang tersebut.
Berdasarkan spekulasi yang beredar di industri teknologi, Apple disebut sedang mengembangkan perangkat serupa jam tangan dan akan memakai platform iOS, sebuah sistem operasi yang berjalan di
iPhone, iPad, dan iPod Touch.
Perusahaan teknologi yang memiliki unit bisnis perangkat
mobile sedang mencari solusi komputasi baru. Setelah
mobile, tren komputasi bisa jadi akan bergeser ke
wearable device.
Selain Apple,
Samsung juga mengembangkan jam tangan pintar. Sony telah lebih dulu meluncurkan jam tangan pintar SmartWatch berbasis
Android, bahkan kini sudah mencapai generasi kedua.
Google juga tak mau kalah. Raksasa mesin pencari internet ini masih fokus pada produk kacamata pintar yang diberi nama
Google Glass. Meski belum diproduksi dan dipasarkan secara massal,
Google telah memamerkan beragam kemampuan
Google Glass, mulai dari memotret, merekam video, bahkan perangkat ini bisa dikendalikan dengan suara manusia.