Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Mahasiswa di Bali Demo, Tuntut Presiden Cabut Harga BBM Baru
Sabtu, 22 Juni 2013 | 19:06 WIB
Puluhan mahasiswa Bali yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi dan HAM (ARDHAM) berunjuk rasa di bundaran Patung Catur Muka Denpasar, Sabtu (22/6/2013) tuntut SBY cabut kenaikan harga BBM.Terkait
DENPASAR, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Bali yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi dan HAM (ARDHAM) berunjuk rasa di Bundaran Patung Catur Muka, Denpasar, Sabtu (22/6/2013) sore.
Mereka menuntut Presiden untuk mencabut kenaikan harga BBM yang baru berlaku pukul 00.00 dini hari tadi.
Dengan melakukan aksi teatrikal, mahasiswa membawa sepeda dengan membawa derijen BBM kosong yang menyimbolkan warga terpaksa beralih ke sepeda karena tidak mampu membeli BBM.
Para mahasiswa juga berorasi mengecam pemerintah yang dianggap tidak becus mengatur APBN. "Kami meminta Pemerintah mencabut kenaikan harga BBM dan menolak BLSM. Seharusnya bisa dicarikan solusi lain seperti efisiensi anggaran," ujar Taman, salah seorang pengunjuk rasa.
Aksi yang mendapat penjagaan aparat kepolisian ini menyita perhatian warga yang melintas di kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar.
Mereka menuntut Presiden untuk mencabut kenaikan harga BBM yang baru berlaku pukul 00.00 dini hari tadi.
Dengan melakukan aksi teatrikal, mahasiswa membawa sepeda dengan membawa derijen BBM kosong yang menyimbolkan warga terpaksa beralih ke sepeda karena tidak mampu membeli BBM.
Para mahasiswa juga berorasi mengecam pemerintah yang dianggap tidak becus mengatur APBN. "Kami meminta Pemerintah mencabut kenaikan harga BBM dan menolak BLSM. Seharusnya bisa dicarikan solusi lain seperti efisiensi anggaran," ujar Taman, salah seorang pengunjuk rasa.
Aksi yang mendapat penjagaan aparat kepolisian ini menyita perhatian warga yang melintas di kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin |
| Editor | : Glori K. Wadrianto |
