Google Beli Aplikasi Peta Waze Rp 12 Triliun, Buat Apa? - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Google Beli Aplikasi Peta Waze Rp 12 Triliun, Buat Apa?

Rabu, 12 Juni 2013 | 15:26 WIB

KOMPAS.com — Setelah sempat dirumorkan selama berbulan-bulan, Google akhirnya benar-benar membeli Waze. Nilai pembeliannya tak disebutkan, tetapi Google disinyalir menggelontorkan uang hingga 1,3 miliar dollar atau sekitar Rp 12,7 triliun untuk mengakuisisi layanan pemetaan berbasis komunitas dari Israel itu.

Google sendiri sebenarnya sudah memiliki layanan yang mirip dengan milik Waze, sebut saja informasi kemacetan lalu lintas di versi Android Google Maps. Pengguna Android pun bisa memberikan update informasi waktu tempuh ke Google.

Kalau begitu, lalu mengapa raksasa internet tersebut mencaplok Waze? Sebagaimana dikutip dari Forbes, ada beberapa kemungkinan alasan.

1. Menggaet basis pengguna Waze

Tak seperti Google Maps, Waze berhasil menciptakan budaya user engagement di kalangan para penggunanya. Banyak dari peta-peta di dalam Waze dibuat menggunakan GPS untuk melacak "pergerakan jumlah pengguna yang hampir mencapai 50 juta".

Sepertiga pengguna Waze aktif berbagi informasi-informasi terkini di jalan, seperti hambatan lalu lintas dan penutupan jalur. Pengguna juga bisa menyunting peta untuk meningkatkan akurasinya. Layanan ini pun menumbuhkan kultur saling menolong yang dihargai dengan pemberian poin dan badge.

Selain itu, puluhan pengguna Waze tersebut juga akan memperkuat basis komunitas mobile Google, yang masih belum sebesar Facebook dan Twitter di ranah social networking.

2. "Mengamankan" Waze dari Facebook dan Apple

Pembelian Waze oleh Google menyebabkan teknologi-teknologi milik layanan itu tak bisa dipakai oleh kompetitor semacam Facebook dan Apple.

Kedua saingan Google ini memiliki layanan peta masing-masing. Facebook menyediakan fitur "check in", tetapi pengguna tidak bisa membuat rute di software peta jejaring sosial tersebut. Dengan menjauhkan Waze dari Facebook, Google bisa tetap selangkah lebih maju dalam hal mapping.

3. Menambah fitur ke Google Maps

Waze memiliki sejumlah fitur yang belum ada di Google Maps, misalnya kemampuan untuk melaporkan hal-hal seperti "penampakan" polisi, lokasi speed camera, dan lain sebagainya. Semua bermanfaat bagi pengguna Waze dan bisa ditambahkan ke Google Maps melalui akuisisi.

4. Menyediakan Waze sebagai alternatif Google Maps


Usai dibeli Google, CEO dan jajaran staff Waze dilaporkan akan tetap berkantor di Israel dan beroperasi secara independen selama tiga tahun. Setelah itu, ada kemungkinan Google bakal terus menjalankan layanan tersebut.

Strategi ini dipakai oleh Microsoft yang membeli Skype seharga 8,5 miliar dollar AS pada 2011. Sebelumnya, Microsoft memiliki produk saingan bernama Messenger, tetapi layanan itu kemudian ditutup dan digantikan oleh Skype yang kini berfungsi sebagai portal pesan instan dan conferencing andalan Microsoft.

Editor : Reza Wahyudi
Sumber: