Sulitkah Mereparasi Samsung Galaxy S4? - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sulitkah Mereparasi Samsung Galaxy S4?

Senin, 29 April 2013 | 10:44 WIB

KOMPAS.com - Smartphone Android terbaru Samsung relatif mudah untuk diperbaiki. Salah satu faktor yang mempermudah teknisi untuk mereparasi perangkat tersebut adalah keputusan Samsung yang mengizinkan para konsumennya melepas baterai dengan mudah (removable battery).

iFixit, spesialisasi pemandu reparasi perangkat mobile, yang telah membedah Samsung Galaxy S4, memberikan angka 8 dari 10 untuk masalah repairability (perbaikan). Semakin tinggi nilainya, semakin mudah sebuah produk untuk diperbaiki.

Menurut iFixit, salah satu kelebihan dari Samsung Galaxy S4 adalah kemudahan dalam penggantian komponen baterai. Samsung memang mengizinkan semua penggunanya untuk memasang dan melepas baterai, tanpa perlu bantuan alat apa pun.
galaxys4-2

(gambar: iFixit)

Biasanya, apabila baterai mudah dilepas, teknisi akan lebih mudah membuka casing sebuah perangkat dan mengakses komponen internalnya.

Sekadar informasi, baterai dari perangkat smartphone premium yang beredar belakangan ini biasanya tidak bisa dibongkar pasang dengan mudah. Hal tersebut dapat terjadi karena biasanya pihak produsen merekatkan baterai ke casing produk. Beberapa contoh produk yang sulit dilepas baterainya adalah HTC One, Sony Xperia Z, dan Apple iPhone 5.

Selain itu, Galaxy S4 juga sangat mudah untuk dibuka. Akses menuju komponen internal juga tidaklah terlalu sulit.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan dari Galaxy S4 dari sisi pekerjaaan perbaikan. Ternyata, pada bagian layar, Samsung menyatukan layar dan juga bagian frame dari layar tersebut. Penggabungan ini dinilai akan meningkatkan biaya perbaikan karena apabila ada satu bagian yang rusak, maka konsumen harus membayar untuk dua bagian tersebut sekaligus.

galaxys4-1

(gambar: iFixit)

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor : Reza Wahyudi
Sumber: