BlackBerry Hengkang dari Tanah Air Samsung? - Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

BlackBerry Hengkang dari Tanah Air Samsung?

Senin, 18 Februari 2013 | 15:57 WIB

research in motion Kantor pusat BlackBerry di Kanada.

KOMPAS.com - BlackBerry kemungkinan akan menghentikan kegiatan bisnisnya di Korea Selatan mulai akhir Februari 2013 mendatang. Keputusan diambil setelah melihat buruknya tingkat penjualan perangkat BlackBerry di Korea Selatan.

Salah satu imbasnya, apabila BlackBerry benar-benar memutuskan untuk hengkang dari Korea Selatan, ponsel BlackBerry 10 tidak akan dijual di negeri K-Pop tersebut.  

Kabar ini diungkapkan oleh media asal Korea Selatan, Yonhap, berdasarkan informasi dari sumber industri telepon seluler (ponsel) Korea.

BlackBerry memang kalah bersaing di pasaran ponsel Korea. Warga Korea Selatan lebih gemar menggunakan ponsel merek asli asal Korea, seperti Samsung dan LG, ditambah produk iPhone buatan Apple.

Selain itu, di Korea sendiri, hanya ada satu operator, SK Telecom, yang memasarkan produk BlackBerry. Hal tersebut seperti ingin menunjukkan rendahnya minat konsumen terhadap perangkat BlackBerry.   

BlackBerry sudah mengeluarkan tanggapannya melalui situs teknologi The Next Web. Dalam pernyataannya ini, BlackBerry sedikit menyanggah kabar tersebut.

"BlackBerry menikmati hubungannya dengan partner, SK Telecom, dan kami akan terus mendukung penjualan BlackBerry yang dilakukan partner tersebut di Korea. Kami akan terus menyediakan layanan dan kegiatan after-sales untuk pengguna BlackBerry di korea, baik itu untuk konsumen biasa dan pengguna bisnis," jelas pihak BlackBerry.

BlackBerry dikabarkan masih melakukan diskusi dengan SK Telecom terkait kehadiran BB Z10 di Korea, tetapi hingga saat ini keduanya masih belum menemukan kata sepakat.

Sebelumnya, BlackBerry sudah menyatakan tidak akan menjual Z10 di salah satu negara raksasa elektronik lainnya, Jepang. Keputusan tersebut diambil mengingat kecilnya pangsa pasar BlackBerry di Jepang, yaitu hanya 0,4 persen. 

Editor : Reza Wahyudi
Sumber: