Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com — Keputusan Apple untuk meninggalkan Google Maps dan membuat peta digital sendiri kembali memakan korban.

Setelah membuat beberapa petinggi Apple mengundurkan diri, aplikasi peta digital tersebut sukses membuat beberapa orang tersesat.

Para korban yang menggunakan sepeda motor tersebut sebenarnya ingin pergi ke pusat kota Mildura. Namun, Apple Maps malah mengantarkan mereka ke taman nasional Murray Sunset yang berjarak sekitar 70 km dari lokasi sebenarnya.

Parahnya, seorang korban dinyatakan ada dalam status yang membahayakan karena korban tersebut tidak berhasil menemukan makanan dan minuman selama hampir 24 jam tersesat.

Oleh karena masalah ini, kritikan begitu banyak mengalir ke Apple. Perusahaan yang berpusat di Cupertino tersebut pun langsung memperbaiki data Apple Maps khusus untuk wilayah Mildura tersebut.

Samsung, pesaing utama Apple, langsung bereaksi terhadap masalah tersebut. Mereka langsung membuat sebuah langkah marketing yang unik untuk menyindir Apple Maps.

Dikutip dari CNET, Kamis (13/12/2012), di salah satu sudut kota Sydney, Australia, Samsung meletakkan sebuah banner dengan tulisan, "Oops, harusnya punya Samsung Galaxy SIII. Dapatkan navigasi yang dapat Anda percaya". Banner tersebut seperti ingin menunjukkan Samsung memiliki sistem navigasi yang lebih baik.

Selain itu, di sebelah banner terdapat sebuah mobil yang dipenuhi lumpur, tenda, kursi, dan sebuah lampu. Properti tersebut ditaruh seperti ingin menegaskan sistem navigasi milik Samsung tidak akan membawa para penggunanya tersesat.

CNET