Lumia 620, Ponsel Windows Phone 8 Termurah - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Lumia 620, Ponsel Windows Phone 8 Termurah

Kamis, 6 Desember 2012 | 12:43 WIB

Stephen Shankland/ CNET.com Nokia Lumia 620 (kiri) disandingkan dengan Lumia 820 (tengah) dan Lumia 920


KOMPAS.com - Nokia meluncurkan seri ponsel pintar terbarunya, Lumia 620, dalam sebuah acara di Paris, Perancis, Rabu (5/12/2012).

Seperti dikutip dari Cnet Lumia 620 adalah smartphone kelas menengah yang dibanderol 249 dollar AS atau sekitar Rp 2,3 juta. Harga tersebut konon merupakan yang termurah dibandingkan smartphone Windows Phone 8 lain yang tersedia saat ini.

Sebagai pembanding, Nokia Lumia 920 dan Lumia 820 yang baru dirilis di Indonesia hari Selasa (4/12/2012) kemarin masing-masing dihargai Rp 6,5 juta dan RP 5 juta.

Dibandingkan dua saudaranya itu, Lumia 620 memiliki desain sudut-sudut yang lebih membulat. Layarnya juga lebih kecil dengan ukuran 3,8 inci, dibanding 4,5 inci pada Lumia 920 dan 4,3 inci pada Lumia 820.

Di dalamnya, dapur pacu Lumia 620 diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon S4 dual-core berkecepatan 1 GHz. Unit kamera utamanya memiliki resolusi 5 megapixel dan mampu merekam video 720p. Tak lupa disertakan sebuah kamera depan untuk keperluan video call.

Teknologi lain yang turut ditanamkan Nokia pada produk ini termasuk Near-Field Communication (NFC) untuk keperluan koneksi dengan aksesori seperti speaker. Soal ini, speaker pada Lumia 620 sendiri diklaim sudah memiliki keluaran suara yang besar.

Satu lagi fitur unggulan pada Lumia 620 adalah casing-nya yang menerapkan konsep "dual-shot", di mana pengguna bisa membeli cover berwarna dan mengkombinasikannya dengan warna dasar ponsel ini untuk menciptakan paduan yang unik.

Misalnya, pengguna bisa mendapatkan warna oranye dengan cara memadukan ponsel berwarna dasar kuning dengan cover berwarna merah.

Lumia 620 dijadwalkan akan tersedia terlebih dahulu di wilayah Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Belum ada informasi kapan produk ini akan masuk Indonesia.

Editor : Reza Wahyudi
Sumber: