Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com — CEO Apple, Tim Cook, dinobatkan sebagai CEO dengan bayaran paling tinggi di Amerika Serikat tahun 2011.

Hasil dari sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Hay Group ini dirilis pertama kali oleh Wall Street Journal.

Saat menjabat pertama kali sebagai CEO Apple menggantikan Steve Jobs pada Agustus 2011, Cook mendapatkan paket gaji sebesar 378 juta dollar AS (sekitar Rp 3,5 triliun).

Hampir semua kompensasi untuk Cook berbentuk lembar saham (satu juta lembar) yang tersedia di bursa, dengan nilai yang berlaku pada saat itu. Diperkirakan jumlahnya mencapai 376,2 juta dollar AS.

Saham itu kini bernilai 539 juta dollar AS dan jumlah gaji Cook tersebut menjadi gaji tertinggi seorang CEO di AS sejak tahun 2006.

Meski besar, tampaknya sesama karyawan Apple tak ada yang terganggu dengan angka itu. Ini dibuktikan ketika Maret 2012 Cook dinobatkan sebagai CEO yang paling disukai versi situs web Glassdor.

Menyusul Cook, CEO lain yang mendapat bayaran paling tinggi adalah Larry Ellison, pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle. Sepanjang tahun 2011, Ellison memiliki jumlah gaji 67 juta dollar AS. Ellison juga menerima bonus sebesar 13,3 juta dollar AS dan opsi saham senilai 62,7 juta dollar AS.

Setelah Ellison, CEO lainnya yang bergaji paling tinggi di AS adalah Leslie Moonves, yang menerima 69,3 juta dollar AS, termasuk bonus tahunan sebesar 30 juta dollar AS.

Kemudian JC Penney, CEO Ron Johnson, yang memiliki gaji 53,3 juta dollar AS, yang sebagian besar merupakan saham terbatas. Dan, posisi kelima adalah Sanjay Jha, CEO Motorola Mobility, yang menerima kompensasi sebesar 46,6 juta dollar AS, yang sebagian besar adalah opsi saham.