Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Jejaring sosial Facebook membuat fitur baru yang memfasilitasi jika ada penggunanya yang ingin mendonorkan organ tubuhnya.

Langkah ini merupakan inisiatif dari sang CEO, Mark Zuckerberg, yang terinspirasi oleh mendiang Steve Jobs.

Nantinya, akan ditambahkan fitur Organ Donor di halaman profil pengguna Facebook. Caranya, pengguna dapat meng-klik menu "Life Event" (Peristiwa Penting) di halaman profil, lalu klik "Health and Wellness" (Kesehatan dan Kebugaran), akan ada pilihan Organ Donor di sana.

Namun, fitur ini belum bisa digunakan di Indonesia.

Pengguna dapat menuliskan organ apa yang ingin didonor, lokasi domisili dan keterangan lainnya, seperti golongan darah. Informasi itu juga bisa dibagikan di timeline Facebook.

"Kami berpikir bahwa semua orang benar-benar bisa membantu menyebarkan kesadaran tentang donasi organ dan berpartisipasi di dalamnya. Hal ini bisa menjadi bagian besar untuk membantu menyelesaikan krisis di luar sana," ujar Zuckerberg.

Fitur baru ini terinsiprasi oleh sang pendiri Apple Steve Jobs, yang hidupnya bergantung oleh transplantasi hati. Ide itu kemudian dibicarakan Zuckerberg kepada kekasihnya, Priscilla Chan, yang tak lain adalah mahasiswa jurusan kedokteran.

Di saat seseorang dalam krisis, Facebook memang kerap digunakan untuk mencari pertolongan. Namun, ada sedikit kekhawatiran fitur baru Facebook ini akan digunakan untuk tindakan kriminal jual beli organ tubuh. Facebook akan punya tugas baru mengawasi agar fitur ini tidak disalahgunakan.