Square Enix Belum Berencana Cari "Pasangan" di Indonesia - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Square Enix Belum Berencana Cari "Pasangan" di Indonesia

Rabu, 22 Februari 2012 | 13:42 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Produsen video game asal Jepang, Square Enix, saat ini sudah menaruh perhatian kepada Indonesia sebagai pasar potensial mobile gaming.

Namun, mereka belum berencana untuk membuat kantor perwakilan di Indonesia atau setidaknya mengakuisisi studio setempat.

"Kami masih berkonsentrasi dalam pengembangan sumber daya manusia di perguruan tinggi. Hal itu saat ini menjadi prioritas kami," ujar Senior Manager Business Development Corporate Planning Division Square Enix, Sachiko Takahashi di Bandung, Selasa (21/2).

Takahashi datang bersama rombongan dari Square Enix ke Bandung untuk memberikan presentasi kepada mahasiswa Institut Teknologi Bandung pada hari yang sama. Salah satu yang hadir adalah Ryoma Matsui, Producer Mobile Business Division.

Dalam sesi yang isinya tidak boleh diberitakan, Takahashi hanya mengatakan bahwa pihaknya ingin memberikan gambaran mengenai kondisi pasar mobile gaming di Jepang dengan membedah salah satu game sosial mereka, sekali lagi dengan judul yang tidak boleh diutarakan.

Menurut Takahashi, Square Enix sangat berminat untuk mengembangkan industri mobile gaming mengingat melimpahnya pengguna smartphone di Indonesia. Ada data yang pernah menyebut sejumlah 180 juta pengguna smartphone di Indonesia.

Setidaknya, ini adalah kedatangan Square Enix kali ke dua di Bandung. Beberapa bulan sebelumnya, mereka juga mengadakan acara di ITB meski sifatnya lebih terbuka dengan agenda memperkenalkan mobile gaming mereka ke Indonesia.

Square Enix Market


Dalam kesempatan yang sama, Takahashi juga membawa kabar bahwa mereka juga belum berencana untuk memboyong layanan Square Enix Market ke luar dari Jepang. Alasannya, mereka juga masih berkonsentrasi dengan mengembangkan pasar di Jepang.

Square Enix Market adalah semacam pasar aplikasi layaknya Android Market maupun App Store untuk sistem operasi iOS. Saat ini baru ada 10 judul game Square Enix yang bisa dijalankan dengan smartphone Android.

Menurut Ryoma Matsui, Square Enix Market terbilang masih kecil karena baru diluncurkan akhir tahun 2011. Pihaknya masih berkonsentrasi dengan menggarap pasar di Jepang, salah satunya dengan bekerja sama dengan operator telekomunikasi seperti DoCoMo atau KDDI.

Saat ini, lanjutnya, tercatat 10.000 kali pengunduhan dilakukan setiap bulannya.

Takahashi menambahkan, salah satu pertimbangan pihaknya belum memperluas layanan Square Enix Market ke luar Jepang adalah masih mencari cara menekan angka pembajakan.

Game mobile yang saat ini memang masih efektif karena menggunakan transaksi mikro di dalam game untuk membeli barang. Berbeda dengan game yang di-port yang hanya butuh sekali diunduh.

Namun, sedikit harapan mulai mengemuka dari jawaban Takahashi yang mengatakan bahwa perilisan game mereka untuk Android tidak melulu harus melalui Square Enix Market. "Saat ini memang belum ada rencana tapi belum berarti tidak mungkin," katanya.

 

Editor : Wicaksono Surya Hidayat