Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
KOMPAS.com — FBI merilis file tentang kehidupan Steve Jobs di balik kesuksesannya membangun Apple Inc. Hasil investigasi sebanyak 191 halaman tersebut telah dikumpulkan sejak tahun 1991. File dirilis tahun ini atas permintaan Freedom of Information Act.
Dalam file tersebut tersirat bahwa Steve Jobs merupakan sosok yang bisa memutarbalikkan fakta untuk mendapatkan tujuannya. Pernyataan ini disampaikan salah seorang sahabat Jobs saat wawancara dengan FBI.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa di masa lalu, Jobs mengisap narkoba jenis ganja dan lysergic acid diethylamide (LSD). LSD adalah sejenis halusinogen yang dapat memberikan efek panik dan ketakutan kepada yang mengonsumsinya.
Laporan ini berawal dari pencalonan Steve Jobs, yang ketika itu menjabat sebagai CEO Next Inc, menjadi Ketua Dewan Ekspor Kantor Kepresidenan AS.
FBI juga menemukan bahwa pada tahun 1985 ada seseorang yang mengancam rumah Steve Jobs dan meminta tebusan sebesar 1 juta dollar AS agar rumahnya tidak diledakkan.
Namun, tidak ada uang yang diberikan dan bom terbukti tidak ditemukan. Ancaman ini membuat FBI penasaran, adakah kehidupan masa lalu Steve Jobs yang membahayakan kehidupannya saat ini.
Berikut adalah rangkuman temuan-temuan FBI tentang masa lalu Steve Jobs :
Laporan selengkapnya, bisa diakses dari link berikut : http://vault.fbi.gov/steve-jobs/steve-jobs-part-01-of-01/view