Pabrik iPad Akan Ganti Karyawan dengan Robot - Kompas.com
Senin, 20 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Pabrik iPad Akan Ganti Karyawan dengan Robot

Selasa, 2 Agustus 2011 | 23:38 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Perusahaan manufaktur di China yang memproduksi produk-produk buatan Apple, yaitu Foxconn, memutuskan akan menggantikan tenaga pekerja pabrik menggunakan robot. Dalam tiga tahun ke depan, Foxconn yang memproduksi iPad berencana menyertakan lebih banyak robot untuk menggantikan pekerjaan yang selama ini dikerjakan dengan tenaga manusia.

Saat ini produsen menggunakan 10.000 robot. Tahun depan, jumlah robot akan ditambah sebanyak 300.000 dan akan mencapai 1 juta unit dua tahun berikutnya. Adapun keputusan ini akan dilakukan secara bertahap.

Kantor berita China Xinhua mengatakan, perusahaan akan mengganti pekerja dengan robot di sektor yang paling sederhana dan bersifat rutinitas, seperti pengelasan dan perakitan produk. Langkah ini diyakini akan mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi. Penggunaan tenaga robot juga dipercaya lebih murah karena perusahaan tak perlu memberikan kenaikan gaji.

Informasi saja, lantaran gaji yang dianggap sangat rendah tahun lalu, 18 pekerja Foxconn mencoba melakukan aksi bunuh diri, 14 di antaranya berhasil diselamatkan. Sebagai tanggapan atas hal ini, perusahaan akhirnya menaikkan upah pekerja pabrik sebesar 30 persen pada Juni 2010. Kemudian kembali menaikkan 66 persen gaji tambahan pada Oktober 2010 silam.

Perusahaan mengklaim, kenaikan gaji ini bukan terkait dengan usaha bunuh diri. Namun, di sisi lain, karyawan juga dimintai perjanjian untuk tidak melakukan upaya bunuh diri.

Banyak aktivis buruh berbicara mengenai kondisi kerja yang buruk dikombinasikan dengan jam kerja yang panjang. Perusahaan juga tak memperhatikan masalah kesehatan dan pekerja mendapat tekanan kuat untuk tetap bungkam membuat produk Apple terbaru. Banyak karyawan yang tidak dapat menangani stres di pabrik-pabrik. (Kontan/Dyah Megasari)

Editor : Tri Wahono
Sumber: