Pasangan Cabup Kuningan Sudah Bernomor Urut - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Pasangan Cabup Kuningan Sudah Bernomor Urut

Jumat, 5 September 2008 | 13:31 WIB

 

 

KUNINGAN, JUMAT-Ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kuningan akhirnya memiliki nomor urut setelah Komisi Pemilihan Umum Kuningan mengundi dan menetapkannya, Jumat (5/9) pagi. Setiap pasangan mengaku tidak khawatir nomor urut yang mereka peroleh akan memengaruhi perolehan suara.

Penetapan nomor urut yang digelar di Hotel Permata, Kuningan, selama 45 menit sejak pukul 09.00, berjalan tertib. Pendukung setiap pasangan antusias mengikuti proses pengundian hingga penetapan nomor urut yang disaksikan sejumlah pejabat pemerintah daerah. Satu persatu pasang an bergantian mengambil nomor urut, dimulai dari pasangan Aan Suharso-Iwan Sonjaya (Asri), diikuti pasangan Nana Sujana-Eman Sulaeman (Sae), dan Aang Hamid Suganda-Momon Rochmana (Arochman) .

Berdasarkan nomor yang diambil masing-masing pasangan, akhirnya pasangan Arochman merupakan pasangan ber nomor urut pertama. Selanjutnya, nomor urut kedua jatuh pada pasangan Asri, dan yang terakhir, diambil pasangan perseorangan Sae. "Kami terima hasilnya, dan saya tidak khawatir dengan nomor urut yang kami peroleh. Sebab, kami optimis bisa menang," ujar Aan, usai pengundian.

Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kuningan Endun Abdulhaq menjelaskan, kini secara resmi, masing-masing pasangan telah memiliki nomor urut. Hasil keputusan itu juga telah ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU Kuningan nomor 13/Kep/KPU KNG/Pilbub/IX/2008 dan termuat dalam berita acara Nomor 225/BA/KPU KNG/IX/2008.

Selanjutnya, KPU Kuningan akan mengenalkan ketiga calon kepada publik tanggal 13 September yang diikuti dengan perjanjian kesepakatan kampanye damai. Adapun kampanye tertutup akan dimulai tanggal 23 September, dilanjutkan dengan kampanye terbuka setelah Lebaran, yaitu tanggal 3 Oktober hingga 8 Oktober. Untuk pemilihan langsunnya, akan dilaksanakan tanggal 12 Oktober.

"Melihat jumlah pesertanya hanya tiga, ada kemungkinan besar hanya akan satu putaran. Tidak seperti Majalengka dan Subang yang pesertanya sampai enam dan tujuh pasangan," kata Endun. (THT)   

 

 

 

Editor :