JAKARTA, KOMPAS.com - Apple melalui PT Apple Indonesia sudah mengajukan pengajuan sertifikasi iPhone SE dan iPad Pro kepada Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Tapi informasi soal waktu penjualan gadget tersebut masih tertutup rapat.
Bahkan, Erajaya Group (Erajaya), salah satu distributor resmi, masih belum mengetahui kapan tepatnya smartphone teranyar itu beredar secara resmi di Indonesia.
“Hanya Tuhan dan Apple saja yang tahu kapan iPhone SE mulai dijual di Indonesia,” canda Chief Executive Officer Erajaya Group Hasan Aula saat ditemui KompasTekno di sela peluncuran toko konsep Urban Republic, di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
“Tergantung bagaimana Apple memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 4G. Sekarang kan sudah mendaftar sertifikasi tapi belum tentu memenuhi TKDN. Mendaftar dan approval adalah hal yang berbeda,” imbuhnya.
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com CEO Erayaja Group Hasan Aula saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (8/4/2016)
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Marketing & Communication Erajaya, Djatmiko Wardoyo. Menurutnya,
iPhone SE yang sedang ditunggu-tunggu banyak orang di Indonesia memiliki koneksi berteknologi 4G LTE dan mesti mengikuti aturan TKDN tersebut.
Besaran komponen lokal yang diharapkan pemerintah adalah 30 persen pada 1 Januari 2017 mendatang. Namun detail mengenai komponen-komponen yang terhitung sebagai TKDN masih diperdebatkan.
Perdebatan tersebut antara lain soal skema investasi yang akan diwajibkan. Saat ini ada lima skema, yaitu
hardware 100 persen dan
software 0 persen,
hardware 80 persen dan
software 20 persen,
hardware 50 persen dan
software 50 persen,
hardware 20 persen dan
software 80 persen, atau
hardware 0 persen dan
software 100 persen.
Baca: Sampai Mana Pembahasan Aturan Main TKDN Ponsel 4G?“
iPhone SE ya TKDN-nya itu bagaimana? Kalau sekarang, cuma Tuhan, Apple dan pemerintah saja yang tahu kapan
iPhone SE bakal masuk,” imbuh Djatmiko di kesempatan yang sama.
Sekadar diketahui,
iPhone SE merupakan ponsel pertama Apple yang dibanderol dengan harga murah. Edisi 16 GB dibanderol dengan harga resmi 399 dollar
Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 5,2 juta. Sedangkan edisi 64 GB hanya 499
dollar AS atau setara Rp 6,5 juta.
Meski dibanderol murah, spesifikasi
iPhone SE tidak main-main. Layarnya 4 inci dengan resolusi 1136 x 640 piksel, "otak" pemrosesannya menggunakan chip Apple A9 yang kini dipakai di
iPhone 6S, serta memiliki fitur sidik jari Touch ID pada tombol
Home.