Meda Kawu: Sedikit Norak Tak Apa

Selasa, 15 Maret 2016 | 15:00 WIB
KOMPAS.com/THALIA SHELYNDRA WENDRANIRSA Meda Kawu diabadikan di toko buku Gramedia Pejaten Village, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (13//9/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com -- Momen gerhana matahari total menjadi peristiwa tak terlupakan buat penyanyi Imelda "Meda" Margaret Kawu.

Ia menyaksikan peristiwa alam itu di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Rabu pekan lalu.

Tak hanya bercengkerama bersama para pemburu gerhana matahari total, Meda juga berkesempatan menghibur pengunjung Museum Kata yang didirikan penulis Andrea Hirata.

Meski telah berkali-kali pergi ke Belitung, Meda merasakan sesuatu yang berbeda pada kunjungannya kali ini.

"Pagi-pagi, kami sampai di Pantai Tanjung Kelayang. Sekitar pukul 05.30, di situ sudah ada ribuan orang, dari masyarakat lokal sampai turis mancanegara. Sambil menunggu, kami mengobrol sambil bercanda kenapa gerhana terlambat, jangan-jangan enggak jadi," cerita Meda sambil tertawa.

Tak mau ketinggalan beragam pengalaman unik itu, Meda merekam semuanya lewat video.

Dari mulai kacamata bikinan masyarakat dari film negatif bekas rontgen sampai teriakan histeris masyarakat yang melihat gerhana matahari. Dan, pastinya Meda tak lupa berfoto-foto.

"Pokoknya aneh dan noraklah aku. Tapi enggak apa-apalah sekali dalam seumur hidup melihat gerhana," ujar Meda.

Dia juga menyempatkan diri melihat penampilan penari Eko Supriyanto bersama 100 pendulang timah di tempat yang sama.

Sore harinya, penyanyi lagu "Negeri Laskar Pelangi" ini-bersama penyanyi asal Jepang, Hiroaki Kato, dan vokalis grup Mocca, Arina-tampil di acara Akustik Sore di Museum Kata, Kampung Gantong, Belitung.

Mereka tampil membawakan berbagai genre lagu untuk menghibur pengunjung sambil minum kopi.

"Pas kami sudah menyanyi empat lagu, tiba-tiba ada kejutan, Menteri Pariwisata Arief Yahya datang ke museum. Benar-benar enggak terlupakan semua pengalaman indah kemarin," kata pelantun "Single People In The World" ini. (SIE)

Artikel ini sebelumnya ditayangkan pada harian Kompas edisi Selasa (15/3/2016) dengan judul "Sedikit Norak Tak Apa".

Editor : Ati Kamil
Sumber : Harian Kompas