BACK
Menu Spesial, Saksikan Gerhana Sambil Makan Lontong Kupang dan Sate Kerang
Rabu, 9 Maret 2016 | 14:20 WIB
warga Surabaya menyaksikan Gerhana Matahari Total di pinggir pantai KenjeranSURABAYA, KOMPAS.com - Sensasi lain dirasakan warga Surabaya saat menyaksikan Gerhana Matahari Total di Pantai Kenjeran, Rabu (9/3/2016) pagi. Dengan menghadap ke arah laut, mereka menyaksikan momentum puluhan tahun sekali itu sekaligus menyantap sarapan Lontong Kupang dengan Sate Kerang.
Menu makanan berupa lontong bumbu petis dicampur hasil laut itu adalah menu khas wisata Kenjeran Surabaya. Hampir semua pedagang kaki lima di pantai tersebut menyajikan menu hasil laut yang diperoleh dari nelayan sekitar Pantai Kenjeran.
Selain Lontong Kupang, juga ada Lontong Balap. Hampir sama dengan lontong Kupang, hanya saja, lontong balap dengan sayur kecambah. Kedua menu itu sama-sama nikmat jika disantap dengan sate kerang.
Khoirul Huda, warga Jalan Kalidami Surabaya mengaku sudah sering menyantap Lontong Kupang dan Sate Kerang di Pantai Kenjeran.
"Tapi tidak seperti pada momentum Gerhana Matahari. Kalau kali ini spesial, dengan melihat gerhana matahari," kata pria yang datang ke Pantai Kenjeran dengan teman perempuannya itu.
Di Surabaya, selain di Pantai Kenjeran, warga juga banyak menyaksikan Gerhana Matahari Total di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya. Di sana, ada layar raksasa yang disediakan untuk Nobar gerhana matahari total.
Selain Lontong Kupang, juga ada Lontong Balap. Hampir sama dengan lontong Kupang, hanya saja, lontong balap dengan sayur kecambah. Kedua menu itu sama-sama nikmat jika disantap dengan sate kerang.
Khoirul Huda, warga Jalan Kalidami Surabaya mengaku sudah sering menyantap Lontong Kupang dan Sate Kerang di Pantai Kenjeran.
"Tapi tidak seperti pada momentum Gerhana Matahari. Kalau kali ini spesial, dengan melihat gerhana matahari," kata pria yang datang ke Pantai Kenjeran dengan teman perempuannya itu.
Di Surabaya, selain di Pantai Kenjeran, warga juga banyak menyaksikan Gerhana Matahari Total di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya. Di sana, ada layar raksasa yang disediakan untuk Nobar gerhana matahari total.
| Penulis | : | Kontributor Surabaya, Achmad Faizal |
| Editor | : | Caroline Damanik |
