Bermodalkan Google dan Kotak Sepatu, Anto Bisa Saksikan Gerhana Matahari

Rabu, 9 Maret 2016 | 14:03 WIB
Daspriani Y Zamzami / Kompas.com Seorang bocah menyaksikan gerhana matahari sebagian dari sebuah kotak jarum, yang dirancang sendiri, tapi tetap aman digunakan.

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Tadi pagi, Rahardianto (27) bingung. Beberapa jam lagi fenomena gerhana matahari akan berlangsung, tapi dia belum punya alat bantu untuk menyaksikan kejadian alam yang langka ini.

Sedikit memutar otaknya, akhirnya Rudianto menemukan cara jitu menyaksikan gerhana matahari tanpa merusak mata. Dengan memanfaatkan mesin pencari Google, Anto, panggilan akrab pria lulusan jurusan Teknik Mesin ini, lalu mengambil kotak sepatu dan "menyulapnya" menjadi Kotak Jarum Proyektor.

Dengan memantulkan posisi matahari dengan kertas aluminium foil, maka ia bisa menyaksikan bentuk gerhana matahari sebagian yang melintas di langit Kota Banda Aceh.

“Ini kan kejadian langka, jadi pastinya semua orang ingin menyaksikannya dengan jelas. Saat itu di pasar juga tidak ada yang jual kacama untuk lihat gerhana, jadi ya mikir aja untuk bikin sendiri,” ujar Anto, Rabu (9/3/2016).

Dengan sebuah kotak sepatu bekas, Anto kemudian memberi lubang jaru di sudut kota dengan posisi berlawanan. Ia pun kemudian menempelkan kertas alumunium foil disatu sudut kotak dan menempelkan kertas putih di sudut yang berlawanan.

“Aluminium foilnya saya ambil dari bungkus kotak rokok, dengan seperti ini, kita tidak perlu melihat ke arah matahari, cukup melihat ke arah kertas putih saja, karena disana akan dipantulkan gambar mataharinya,” ungkap Anto.

Selain murah dan aman, Anto pun bisa memenuhi keinginan keponakannya yang berusia 7 tahun bernama Syakila untuk menyaksikan gerhana matahari dengan aman. Alhasil mereka berdua pun menyaksikan kejadian alam ini dengan aman di kawasan rumahnya di Lamprit Banda Aceh.

Penulis : Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami
Editor : Caroline Damanik