Gerhana Matahari, Air Laut di Pantai Bengkulu Menyusut Sekitar 400 Meter

Rabu, 9 Maret 2016 | 11:32 WIB
KOMPAS.com/Firmansyah laut surut ketika gerhana matahari di Bengkulu (sumber: youtube)

BENGKULU, KOMPAS.com — Sesaat sebelum dan sesudah gerhana matahari, air laut di pesisir Bengkulu surut sekitar 400 meter.

Dedi, warga Malabero, menceritakan, ia saat itu bermain ke tepi pantai sambil menunggu gerhana matahari. Namun, ia melihat air laut secara mendadak surut sejauh itu.

"Saya melihat beberapa kapal nelayan yang sandar seperti terdampar, tak ada air di bawah kapal. Selain itu, terumbu karang juga terlihat," kata Dedi, Rabu (9/3/2016).

Peristiwa surutnya air laut tersebut sempat menjadi perhatian warga. Banyak warga yang berlari ke tengah pantai, ke arah area yang surut.

Usai gerhana matahari, beberapa puluh menit kemudian, kondisi air kembali normal. Kejadian ini sempat diabadikan oleh sejumlah warga.

Sementara itu, BMKG Fatmawati, Bengkulu, belum mampu menjelaskan saat dikonfirmasi mengenai gejala tersebut. "Maaf, kami tidak ada di lokasi kejadian. Nanti kami cek, ada gejala apa ini," ujar staf BMKG saat dikonfirmasi via telepon.

Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah
Editor : Bambang Priyo Jatmiko