Di Ternate, Ratusan Kentongan Akan Dibunyikan Saat Gerhana

Rabu, 9 Maret 2016 | 05:34 WIB
Arbain Rambey/ KOMPAS Foto tes memotret matahari yang terbuka dengan data teknis filter ND 1000, ISO 100, diafragma 22. speed 2000, lensa ekuivalen 600 mm. Arsip Arbain Rambey, pernah dimuat Kompas, 9/2/2016.

TERNATE,KOMPAS.com - Sekitar 600 dolo-dolo (kentongan) disiapkan panitia di Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara pada saat fenomena alam gerhana matahari total (GMT) Rabu (9/3/2016) ini.

Tradisi Dolo-dolo ditandai dengan memukul kentongan dari bahan bambu secara bersamaan saat terjadinya gerhana matahari. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun.

Tradisi itu menyebutkan,  bahwa peristiwa gerhana matahari dikarenakan adanya naga yang menelan matahari. Sehingga dengan dibunyikan dolo-dolo,  naga tadi diharapkan segera mengeluarkan matahari dari mulutnya sehingga bumi kembali terang.

“Sekitar itu dolo-dolo yang disiapkan, dan itu melibatkan para siswa,” kata ketua panitia, Tauhid Soleman.

Di Ternate, sebutnya,  ada sekitar 13 titik pantau yang telah ditentukan untuk mengamati GMT besok. Dari 13 titik tersebut, pemerintah Kota Ternate pusatkan di eks kantor gubernur.

“Titik pantau ini tersebar sekitar 13, jadi para turis akan tersebar sesuai keinginan mereka mau pilih titik pantau yang mana. Tapi untuk pemerintah kota Ternate dipusatkan di depan eks kantor gubernur,” kata Tauhid.

Selain dolo-dolo, katanya, akan dilaksanakan shalat gerhana matahari yang dipusatkan di Masjid Al Munawwar. “Jadi sesuai kesepakatan, dolo-dolo baru dilaksanakan shalat gerhana matahari,” ujarnya.

Penulis : Kontributor Ternate, Fatimah Yamin
Editor : Erlangga Djumena