Berharap Gerhana Matahari Bisa Menjadi Cerita Positif buat Poso

Senin, 7 Maret 2016 | 22:43 WIB
KOMPAS.com/MANSUR Lokasi pemantauan GMT Poso di Desa Kalora Senin ( 7/3/2016)

POSO, KOMPAS.com – Kunjungan wisatawan untuk melihat gerhana matahari total (GMT) yang dipusatkan di Desa Kalora,  Kecamatan Poso Pesisir Utara diharapkan bisa menjadi momen untuk menghilangkan stigma negatif terkait keamanan di Poso.

Wakil Bupati Poso Samsuri dalam keterangan persnya kepada sejumlah media pada Senin (7/03) 2016 menyatakan pelaksanaan penyambutan GMT merupakan momen bersejarah dan meningkatkan pendapatan daerah akibat peningkatan wisatawan lokal dan asing.

Dia mengharapkan, saat kembali ke negara dan daerah masing-masing, para wisatawan bisa memberikan cerita positif bahwa Kabupaten Poso aman dan damai.

"Mari kita dukung penyambutan GMT, berikan kepercayaan kepada aparat TNI-Polri untuk melakukan tugasnya dalam mengamankan kegiatan tersebut yang jelas harapan kita bersama Poso selalu aman," sebut Samsuri.

Kesuksesan pelaksanaan GMT Poso, sebut dia, akan menjadi tolak ukur untuk menghilangkan stigma negatif Desa Kalora yagn selama ini rawan akan gangguan keamanan khususnya dari kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso.

Sementara panitia pelaksana GMT,  Direktur Institut Mosintuwu Poso, Lian Gogali mengatakan, pelaksanaan GMT di Kalora yang selama ini masuk zona merah kelompok teroris Santoso merupakan momen  yang tepat untuk mengkampanyekan kondisi keamanan Poso yang sudah jauh lebih kondusif.

‘"Kita lihat saja, ribuan wisatawan kini sudah masuk Poso dan bersedia menginap di rumah-rumah warga, mereka merasa aman. Mereka bisa menikmati keindahan kota Poso dan bahkan bisa beradaptasi dengan warga setempat,’’ tambah Lian.

Kegiatan penyambutan GMT di Desa Kalora akan berlangsung selama dua hari, dibuka secara resmi oleh Bupati Poso Darmin Sigilipu pada Selasa ( 8/3/2016) dan akan ditutup pada Rabu sore ( 9/3/2016) mendatang.

Penulis : Kontributor Poso Kompas TV, Mansur
Editor : Erlangga Djumena