Sambut Gerhana Matahari, Festival "Sikammun" Digelar di Mamuju

Minggu, 6 Maret 2016 | 21:00 WIB
KOMPAS/PRIYOMBODO Untuk menyasikan gerhana matahari, dianjurkan untuk mengenakan kacamata pelindung khusus.

MAMUJU, KOMPAS.com - Inspirasi 2085 bekerjasama dengan Nal Organizer siap menggelar Festival Matahari "Sikammun" di anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, 7-9 Maret 2016 dalam sebuah event budaya dengan melibatkan pelaku seni.

Pendiri inspirasi 2085 Irvan Basri, di Mamuju, Kamis (3/3/2016), mengemukakan, kegiatan tersebut akan mengkolaborasi semua kekayaan budaya di wilayah Sulbar tanpa menghilangkan ciri khasnya bertepatan dengan momentum gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.

"Kegiatan tersebut diharapkan akan meningkatkan jati diri dan kebanggaan generasi muda di Sulbar terhadap adat istiadat dan kebudayaan yang dimiliki, mengingat seni merupakan induk budaya sebagai roh yang harus dijaga dalam kehidupan yang memiliki budaya dan bukan cangkokan.

Menurut dia, perkembangan kehidupan manusia telah dituntut harus sesuai dengan kehendak zaman, sehingga generasi muda banyak meninggalkan adat istiadat dan kebudayaan yang menjadi roh kehidupan bangsa Indonesia dan kebudayaan bangsa ini telah bergeser menjadi budaya bangsa Barat.

Ia mencontohkan, mulai dari makanan pakaian dan lainnya telah bergeser dengan budaya Barat maupun nilai-nilai masyarakat telah tergerus arus globalisasi yang semakin memusnahkan eksistensi budaya lokal dan nasional seiring dengan arus teknologi dan informasi yang makin pesat.

Kegiatan itu nantinya juga diharapkan dapat tumbuh nilai persaudaraan dan persatuan yang berasal dari Kerajaan Sampaga pernah besar di Kabupaten Mamuju untuk dibangkitkan sebagai nilai-nilai dalam pembangunan bangsa.

"Nilai persaudaraan dan persatuan yang pernah dijaga oleh Kerajaan Sampaga sehingga menjadi kerajaan besar pada masanya di Kabupaten Mamuju, perlu dibangkitkan untuk terus menjadi spirit membangun bangsa, dengan persatuan dan persaudaraan harus dijaga setiap elemen bangsa ini sebagai nilai luhur modal membangun bangsa.

Ia mengatakan, Kerajaan Sampaga sebagai kerajaan tertua di Sulbar memiliki nilai peradaban yang harus dilestarikan dan dijaga, di antaranya menjaga persatuan dan persaudaraan, jangan sampai terkikis pesatnya globalisasi.

Dia berharap acara tersebut dapat berjalan sukses dan didukung semua pihak serta mampu menarik simpati masyarakat agar lebih mencintai budaya dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur bangsanya ke depan. (Antara/M Faisal Hanapi)

Editor : Ni Luh Made Pertiwi F
Sumber : ANTARA