TERNATE, KOMPAS.com - Peneliti asal Korea akan ikut menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret mendatang di Ternate, Maluku Utara.

Belum diketahui pasti jumlah mereka, namun pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ternate telah menerima konfirmasi kadatangan mereka untuk mengamati fenomena alam yang terjadi 350 tahun tersebut.

“Kita kerja sama dengan pihak Korea untuk meneliti GMT. Ada tiga teleskop yang mereka bawa dari sana,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Suwardi, Minggu (6/3/2016).

Tiga teleskop tersebut rencananya akan ditempatkan di depan kantor BMKG Ternate untuk melakukan pengamatan langsung GMT dari sana.

Sementara itu, lanjut Suwardi, BMKG menyiapkan satu unit teleskop yang ditempatkan pada titik yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak panitia.

“Kalau dari kami hanya satu unit teleskop, ditempatkan di samping Masjid Al Munawwar (sekitaran Taman Nukila),” tambah Suwardi.