Dipakai Nobar Gerhana Matahari, Kawasan Tugu Yogya Akan Ditutup

Jumat, 4 Maret 2016 | 15:42 WIB
Pagar seng terlihat mengelilingi Tugu Yogya, Yogyakarta, Jumat (31/8/2012).

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tugu Yogyakarta akan digunakan sebagai lokasi nonton bareng gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang. Rencananya, sejak pagi akses jalan ke arah Tugu Yogyakarta akan ditutup dari kendaraan bermotor.

"Iya dari panitia memang berencana menutup perempatan Tugu Yogyakarta," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Prihartono Eling Lelakon saat dihubungi, Kompas.com, Jumat (4/3/2016).

Prihartono menuturkan, waktu penutupan akses menuju Tugu Yogyakarta masih akan dirapatkan dengan pihak panitia untuk mengantisipasi pengalihan arus.

"Masih akan dirapatkan besok Senin jam berapanya. Kita juga masih akan rapat soal pengalihan arus, agar tidak crowded," tegasnya.

Dalam acara nonton bareng Gerhana Matahari di Tugu Yogyakarta ini, pihaknya juga akan menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan. Jumlahnya akan disesuaikan dengan animo masyarakat.

"Intinya kita siap melakukan pengamanan. Jumlahnya berapa kita sesuaikan dengan banyak tidaknya animo masyarakat besok," ucapnya.

Sementara itu, Nasir dari Komunitas Penjelajah Langit menambahkan, rencananya relawan akan membersihkan teleskop yang digunakan pada tanggal 9 Maret.

Selain itu, relawan juga akan membuat teropong lubang jarum yang akan digunakan bagi masyarakat.

"Rencananya besok relawan akan memberihkan Teleskop, tapi ini masih koordinasi dengan Taman Pintar. Besok relawan juga akan membuat alat-alat untuk menyaksikan gerhana bulan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, BMKG Yogyakarta, Pemkot Yogyakarta dan Taman Pintar bekerja sama mengelar acara nonton bareng gerhana matahari. Acara nobar ini akan digelar di Tugu Yogyakarta.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Caroline Damanik