1.000 Polisi Amankan Jembatan Ampera Saat Gerhana Matahari Total

Rabu, 2 Maret 2016 | 16:35 WIB
KOMPAS/PRIYOMBODO Untuk menyasikan gerhana matahari, dianjurkan untuk mengenakan kacamata pelindung khusus.

PALEMBANG, KOMPAS.com — Polres Kota Palembang dibantu Polda Sumatera Selatan mengerahkan sedikitnya 1.000 personel untuk pengamanan fenomena gerhana matahari total di Jembatan Ampera, 9 Maret 2016 mendatang.

"Karena jembatan itu akan ditutup agar warga bisa menyaksikan gerhana matahari total. Jadi akan ada banyak orang berkumpul di sana," ujar Wakil Kepala Polres Palembang AKBP Iskandar Sukisna saat ditemui di kantornya, Rabu (2/3/2016).

Pengerahan personel dengan jumlah itu bukannya berlebihan. Sebab, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar acara pengamatan fenomena alam di jembatan itu mulai dari pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB. Artinya, jembatan itu ditutup selama 12 jam.

(Baca: Mau Lihat Gerhana Matahari di Pontianak? Di Sini Tempatnya...)

"Pengerahan personel itu semata-mata demi lancar, tertib, dan amannya masyarakat yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari total. Karena di mana ada keramaian, pasti ancaman keamanannya semakin tinggi," ujar Iskandar.

Terlebih lagi, dalam momen tersebut, ada sembilan fotografer mancanegara yang dilaporkan akan mengabadikan fenomena alam itu dari Jembatan Ampera.

"Tetapi, kami tidak spesifik mengamankan para fotografer dunia itu. Sejauh ini belum ada permintaan pengamanan. Jadi kami amankan secara umum saja," ujar dia.

(Baca: Gerhana Matahari Total dan Paranoia Penguasa Orba)

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi dari 12 provinsi di Indonesia yang dilintasi oleh gerhana matahari total.

Adapun 11 provinsi lain yang dilintasi adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Kementerian Pariwisata menargetkan 5 juta wisatawan nusantara dan 100.000 wisatawan mancanegara untuk menikmati GMT 2016 di Indonesia, 9 Maret 2016. Lebih dari 100 event digelar untuk meramaikan fenomena alam gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.

Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Sabrina Asril