JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyiapkan wisata air di Sungai Kahayan menjelang peristiwa gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016 untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke kota itu.

Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia melalui keterangan tertulis dari Kementerian Pariwisata di Jakarta, Selasa (1/3/2016), mengatakan pihaknya telah menyiapkan transportasi susur sungai bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam serta sungai di kota berjuluk "Kota Cantik" (TerenCana, Aman, Nyaman, Tertib, Indah, dan Keterbukaan) itu.

GMT akan melintas 12 provinsi yakni Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Babel, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Sulbar, Sulteng, dan Maluku Utara.

Riban juga membangun dan memperbaiki kafe terapung di Sungai Kahayan terutama di kawasan Flamboyan Bawah, Palangka Raya.

"Alhamdulillah boat dan kapal wisata sudah siap. Regulasi untuk penggunaannya pun sudah disiapkan sehingga pada 7-9 Maret semua disusun untuk menyambut tamu," katanya.

Tanpa menyebut negaranya, Wali Kota Palangka Raya juga menyebutkan pada peristiwa GMT ini, Palangka Raya akan menerima tamu 14 duta besar negara sahabat.

"Kedatangan mereka secara mandiri, tidak ditanggung pemerintah," katanya.

Untuk para duta besar itu, menurut Riban, Pemkot Palangka Raya menyiapkan sejumlah bus dan berbagai akomodasi lainnya agar para pejabat dari negara-negara sahabat itu merasa nyaman selama berkunjung.

Riban menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan pemandu wisata untuk membantu wisatawan mengunjungi berbagai lokasi wisata di Palangka Raya.