“Ternate Tourism Expo” Tampilkan Pesona Timur Indonesia

Senin, 1 Februari 2016 | 19:08 WIB
BARRY KUSUMA Kesenian Kota Ternate

TERNATE, KOMPAS.com - Kota Ternate, di Provinsi Maluku Utara disebut sebagai titik terbaik dari 10 destinasi untuk menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret mendatang.

Kesempatan itu tidak akan terlewatkan begitu saja untuk mempromosikan Ternate di mata wisatawan mancanegara maupun domestik.

“Pemerintah Kota Ternate sangat siap menyambut GMT,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Anas Konoras Minggu (31/1/2016).

Menurut Anas, sejumlah rangkaian kegiatan sudah disiapkan selama ribuan wisatawan berada di Ternate. Kegiatan ini terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Kedaton Kesultanan Ternate dan Pemkot Ternate.

KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Maluku Utara, Anas Konoras
Seluruh rangkaian kegiatan, lanjut Anas, akan dikemas dalam satu rangkaian acara. Mulai dari welcome ceremony, eclipse festival, dinner, seni budaya pada acara pesta rakyat Legu Gam, serta kegiatan bertajuk Ternate Tourism Expo.

“Untuk Ternate Tourism Expo kita kerja sama IO dari Jakarta. Fokusnya pada kegiatan indoor dan outdoor. Di situ ada kegiatan panggung, eksebisi, pameran produk unggulan handycraft serta atraksi,” kata Anas.

Ternate Tourism Expo akan melibatkan beberapa daerah di kawasan Timur Indonesia. “Sekitar 40 stand yang akan dibangun,” katanya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan mancanegara mengunjungi Benteng Tolucco di Ternate, Maluku Utara, Selasa (15/4/2014). Benteng yang dibangun oleh Francisco Serao pada 1540 ini juga sering disebut Benteng Holandia atau Santo Lucas.
Seluruh rangkaian kegiatan itu akan di skenariokan pada beberapa titik sesuai konsentrasi wisatawan.

“Menurut pihak Kementerian Pariwisata, akan disiapkan kapal Pelni yang stay di 3 destinasi yaitu Bangka Belitung, Palu dan Ternate. Selain itu ada sekitar 21 kapal layar yang akan ke Ternate,” ujar Anas.

Untuk jumlah wisatawan yang sudah memesan kamar hotel dan penginapan sudah mencapai di atas 1.500 orang. Mereka berada di Ternate diperkirakan selama 4 hari mulai 7-10 Maret 2016.

KOMPAS.com/Anton Abdul Karim Pantai Sulamadaha Ternate, Maluku Utara masih menjadi primadona di Ternate disaat liburan akhir tahun 2012.
“Untuk jumlah wisatawan mancanegara sekitar 4 ribu, sedangkan wisatawan domestik 5-6 ribu orang. Jika nanti semua fully booked untuk hotel dan penginapan kita akan siapkan homestay,” kata Anas.

Sementara titik pengamatan GMT di beberapa lokasi yaitu lapangan Gelora Kieraha, depan Keraton Kesultanan Ternate, sepanjang area Pantai Falajawa, Benteng Kalamata dan Toloko serta di Kecamatan Moti.

Penulis : Kontributor Ternate, Fatimah Yamin
Editor : I Made Asdhiana