Siapkan Wisata Gerhana Matahari, Sulteng Libatkan Polri

Kamis, 21 Januari 2016 | 19:12 WIB
Hartono Halim Gerhana matahari total pada 22 Juli 2009 saat membentuk "cincin berlian", Kamera Canon 50D, ISO 2500, rana 1/1600 detik. diafragma 8, lensa pada 420 milimeter, tanpa krop sama sekali. Arsip Hartono Halim, pernah dimuat Kompas, 4/8/2009.

PALU, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah melibatkan kepolisian untuk menjamin keamanan seluruh kegiatan terkait wisata Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016.

"Masalah keamanan ini menjadi salah satu hal yang prioritas, karena itu koordinasi dengan kepolisian terus ditingkatkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah, Sitti Norma Mardjanu di Palu, Kamis (21/1/2016).

Ia mengakui bahwa momen gerhana matahari pada 9 Maret merupakan peluang untuk mempromosikan potensi-potensi wisata dan budaya serta kearifan lokal lainnya kepada para pendatang dari mancanegara untuk menikmati dan mengamati gerhana matahari di Sulawesi Tengah.

Hal itu, kata dia, dapat dilakukan dengan maksimal oleh pemerintah provinsi maupun kota dan kabupaten yang dilalui gerhana matahari pada 9 Maret, jika keamanan terwujud dengan baik.

"GMT adalah modal yang sangat besar untuk promosi potensi daerah ke dunia, di mana ribuan wisatawan dari berbagai negara akan berdatangan di Sulawesi Tengah, untuk menikmati GMT di Kota Palu, Luwuk dan Poso," ujarnya.

Di sisi lain, menurut Sitti, keterlibatan masyarakat di daerah tersebut untuk bersama-sama menjaga dan mewujudkan keamanan yang baik, sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah.

Karena itu masyarakat harus terlibat untuk turut serta menjaga keamanan daerah demi menyukseskan momen gerhana matahari, yang dihadiri tamu dari mancanegara dan nasional.

"Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan pada momen gerhana matahari, sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Kami berharap masyarakat dapat menempatkan dirinya untuk bersama-sama pemerintah sukseskan GMT," katanya.

Menurut Sitti, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya karnaval dan panggung budaya dalam rangka momen GMT untuk menghibur dan memperkenalkan potensi daerah kepada wisatawan mancanegara dan nasional.

Editor : I Made Asdhiana
Sumber : Antara