Ratusan Wisman Akan Saksikan GMT di Halmahera Timur

Kamis, 10 Desember 2015 | 17:57 WIB
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI Anggota Jogja Astro Club tengah mengamati fenomena alam gerhana matahari sebagian yang terlihat dari Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (10/5/2013). Gerhana matahari sebagian tersebut berlangsung mulai pukul 05.58 WIB hingga pukul 06.25 WIB.

TERNATE, KOMPAS.com - Sebanyak 100 lebih wisatawan mancanegara (wisman) diperkirakan akan menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

Peristiwa langka itu diprediksi akan melintasi beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Halmahera Timur, tepatnya Kota Maba dan Pulau Plun.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Timur, Stephanus Tongoton mengatakan, saat ini sudah 100 wisman dipastikan akan ke Halmahera Timur.

“Data riilnya saya belum tahu, tapi informasinya sudah ada sekitar 100 lebih wisatawan dari tiga negara,” kata Stephanus, Kamis (10/12/2015).

Mereka terdiri dari wisatawan asal Belanda 40 orang, Inggris 40 orang serta Perancis 30 orang. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah mendekati Maret nanti.

“Di Maluku Utara memang ada beberapa daerah di Halmahera yang akan dilalui GMT tapi di Halmahera Timur paling baik karena memang berada paling timur,” kata Stephanus.

Di Halmahera Timur diperkirakan GMT akan berlangsung sekitar 1 menit 36 detik. Dia berharap kepada masyarakat Halmahera Timur agar bisa menerima tamu yang datang karena ini merupakan peluang bagi daerah, serta para pemilik hotel dan restoran.

“Saya imbau kepada masyarakat jagalah keramahan karena ini kesempatan untuk mengangkat citra daerah khususnya wisata di Halmahera Timur di mata internasional,” tambah Stephanus.

Penulis : Kontributor Ternate, Fatimah Yamin
Editor : I Made Asdhiana