PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan gerhana matahari total (GMT) sebagai agenda pariwisata 2016 karena minat wisatawan untuk menikmati fenomena alam langka ini tinggi.

"Gerhana matahari total diperkirakan terjadi di Maret 2016 di Kabupaten Belitung, Bangka Tengah dan kabupaten lainnya," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel, K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Jumat (2/10/2015).

Ia mengatakan fenomena alam GMT terjadi sekali dalam 40 tahun ini, merupakan momentum pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke daerah ini.

"Saat ini sudah banyak komunitas dan wisatawan yang mendaftarkan diri ke agen-agen travel dan mem-booking hotel, agar bisa berkunjung menikmati fenomena alam yang langka ini," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Tajuddin, pihaknya juga telah mempersiapkan agenda pariwisata lainnya, agar wisatawan juga bisa menikmati kebudayaan, keindahan alam dan kuliner khas daerah ini. "Para wisatawan tentu tidak hanya menikmati gerhana matahari ini, tetapi mereka juga akan menikmati keindahan alam, pantai, seni budaya dan potensi obyek wisata lainnya," ujarnya.

Menurut dia, kunjungan wisatawan ini tentu akan berdampak terhadap perkembangan wisata, usaha kecil menengah dan kesejahteraan masyarakat.

"Fenomena alam ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga dapat mengerakan perekonomian masyarakat di daerah ini," harapnya.